Peningkatan permintaan ekspor dari luar negeri karena dari sisi kualitas produk industri tekstil Indonesia sudah bisa bersaing dengan produk sejenis dari negara lain.
Sedikitnya sembilan perusahaan yang sudah menutup produksi dan merumahkan sekitar 2.000 orang karyawan.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini pun mendorong agar pemerintah cepat melakukan antisipasi menggerakkan permintaan pasar domestik.
Menurut dia, impor pakaian bekas dapat menggerus martabat bangsa. Oleh karena, selain menghancurkan industri tekstil lokal, impor pakaian bekas juga mematikan usaha mikro dan ultra mikro.
Produk-produk dalam negeri akan terganggu oleh adanya impor baju bekas
Pemerintah terus menindak tegas penyelundupan pakaian bekas asal impor. Ketegasan ini dilakukan untuk melindungi industri tekstil dalam negeri dan industri usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).